Draft Siaran Pers
Jaringan Islam Anti Diskriminasi [JIAD] Jawa Timur
“Lindungi Kebebasan Berkeyakinan,
Selamatkan Bangsa Dari Kehancuran Peradaban”
Sudah terlalu lama bangsa kita disuguhi teater kekerasan dan sinetron kepongahan negara dalam menyikapi persoalan perbedaan keyakinan dan keberagamaan. Dengan mengatasnamakan agama upaya kekerasan, pengrusakan, intimidasi juga jerapkali didemonstrasikan secara vulgar oleh segerombolan masyarakat terhadap warga ahmadiyah di hampir seluruh kawasan Indonesia. Bukannya melindungi warga dari amuk massa, negara terkesan melakukan pembiaran terhadap pelaku kekerasan.
Kini bencana besar toleransi dan kebebasan berkayakinan di Indonesia akan benar-benar terjadi. Pemerintah sudah bersiap-siap mengeluarkan surat keputusan pembekuan serta pelarangan aktifitas kelompok Ahmadiyah. Jika ini terjadi akan sangat terbuka kemungkinan terjadi eskalasi konflik di tingkat horizontal. Ini sekaligus merupakan pelecehan terhadap martabat bangsa Indonesia sebagai bangsa beradab dan menjunjung tinggi Hak Asasi manusia.
Oleh karena itu kami Jaringan islam Anti Diskriminasi [JIAD] Jawa Timur, menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Mendesak kepada Kejaksaan Agung RI Bakorpakem dan Departemen Agama agar membatalkan rencana pelarangan ahmadiyah karena jelas melanggar Hak Asasi Manusia dan aturan perundangan di Indonesia
2. Menegaskan bahwa Negara kita merupakan Negara hokum bukan Negara kekuasaan, yang oleh karenya pemerintah Indonesia harus konsisten menjalankan konstitusi dan tidak mengeluarkan kebijakan hanya karena desakan dan kepentingan kelompok tertentu
3. Meminta kepada selurut aparat keamanan agar mengatisipasi dan menindak tegas segala bentuk provokasi, intimidasi, pengrusakan , kriminalisasi secara adil tanpa pandang bulu.
4. Meminta agar seluruh tokoh agama, kelompok keagamaan, organisasi masyarakat sipil agar senantiasa mengedepankan sikap toleran terhadap kelompok lain serta tidak mudah terhasut oleh provokasi untuk melakukan tindakan kekerasan yang menebar rasa permusuhan terhadap pihak lain
5. Menghimbau kepada seluruh elemen bangsa agar senantiasa meletakkan agama sebagai bagin penting dari perdamain, bukan sebagai pemicu kebencian
Jombang 20 April 2008
Rabu, 22 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar